Panduan Cara Cek Bantuan UMKM Pemerintah, Mudah Banget!

MocoAcademy.id – Dalam upaya mendukung perekonomian dan membantu masyarakat, pemerintah telah meluncurkan sejumlah bantuan untuk masyarakat, salah satunya untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Namun, sayangnya tak sedikit dari mereka yang belum tahu cara cek bantuan UMKM tersebut.

Dengan bantuan ini, diharapkan para usaha mikro dapat dapat bertahan dan terus beroperasi, sehingga bisa turut menjaga roda perekonomian tetap berputar.

Lantas, bagaimana tutorial cara mendaftar dan mengecek bantuan UMKM? Dapatkan informasi lengkapnya melalui penjelasan di bawah ini!

Definisi UMKM dan Bantuan UMKM

Definisi UMKM dan Bantuan UMKM

UMKM atau kependekan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan jenis usaha yang memiliki skala kecil hingga menengah dalam hal jumlah karyawan, omset, atau kapasitas produksi. UMKM umumnya dikelola secara mandiri oleh pemilik usaha atau pengusaha mikro.

Sedangkan, Bantuan UMKM merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan tujuan mendorong serta memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM.

Selain itu, tujuan lain dari pemberian bantuan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan, pengembangan, dan keberlanjutan UMKM serta memperkuat kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian negara.

Diketahui, Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp15,36 triliun yang akan diberikan kepada 12,8 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Tentunya, ini merupakan kabar baik bagi para pengusaha.

Oleh karena itu, bagi Anda yang termasuk dalam pelaku usaha mikro, jangan lupa untuk segera mengetahui cara cek bantuan UMKM tersebut ya.

Peran dan Pentingnya UMKM dalam Perekonomian

Peran dan Pentingnya UMKM dalam Perekonomian

Diketahui, kehadiran UMKM di Indonesia memiliki sejumlah peran penting yang berdampak secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Adapun peran tersebut meliputi:

1. Menciptakan Lapangan Kerja

UMKM hadir sebagai pembuka peluang kerja baru dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal maupun penduduk luar daerah.

Sehingga, kehadiran UMKM ini sangat penting dalam mengurangi angka pengangguran dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.

2. Memperkuat Perekonomian

Selain itu, UMKM juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan berbagai cara. Mereka menciptakan nilai tambah melalui produksi barang dan jasa, serta berkontribusi pada pendapatan nasional. 

UMKM juga berperan dalam mempertahankan kestabilan ekonomi dengan membantu mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi yang lebih besar atau korporasi multinasional.

3. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Bahkan, tak sedikit juga para pelaku usaha mikro justru sering kali menjadi sumber inovasi dan kreativitas. Sebab, mereka mampu beradaptasi terhadap perubahan pasar dan menciptakan produk atau layanan baru yang inovatif. 

UMKM juga sering kali menjadi tempat bagi para pengusaha muda untuk menguji ide-ide baru dan merintis inovasi dalam berbagai sektor.

4. Peningkatan Distribusi Pendapatan

Tak hanya itu saja, UMKM juga berperan dalam memperbaiki distribusi pendapatan suatu negara. Mereka memberikan kesempatan kepada individu yang kurang beruntung secara finansial untuk menciptakan usaha mereka sendiri dan meningkatkan pendapatan mereka. 

Dengan demikian, UMKM membantu mengurangi kesenjangan pendapatan dan memberikan akses kehidupan yang lebih baik kepada kelompok masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan.

5. Berkontribusi Terhadap PDB

UMKM berkontribusi secara signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Meskipun memiliki skala yang relatif kecil, jumlah keseluruhan UMKM dalam suatu negara dapat menghasilkan jumlah produksi yang substansial. 

Melalui kegiatan produksi dan penjualan, UMKM meningkatkan PDB suatu negara dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Bentuk Dukungan Bantuan UMKM dari Pemerintah

Bentuk Dukungan Bantuan UMKM dari Pemerintah

Diketahui, pemerintah juga memberikan bentuk dukungan kepada para pelaku UMKM untuk membantu pertumbuhan dan pengembangan usaha. Adapun bentuk dukungan bantuan tersebut meliputi:

1. Akses Sumber Permodalan

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM adalah akses terhadap sumber permodalan yang cukup untuk mengembangkan usaha.

Sejauh ini pemerintah telah menyediakan dukungan melalui sejumlah program, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Koperasi Simpan Pinjam, termasuk juga bantuan UMKM tersebut.

2. Pelatihan dan Pendampingan

Dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengusaha, pemerintah juga menyelenggarakan sejumlah program pelatihan dan pendampingan untuk UMKM.

Dimana pelatihan tersebut meliputi, pelatihan teknis, pendampingan bisnis, hingga beberapa pelatihan yang terkait dengan manajemen dan keuangan.

3. Pemasaran dan Promosi

Tak berhenti disitu saja, pemerintah juga turut membantu UMKM dalam memasarkan produk atau jasa mereka melalui berbagai cara.

Misalnya, mengadakan pameran atau expo untuk promosi produk, serta program branding dan promosi untuk pengembangan merek dan strategi pemasaran.

4. Kolaborasi dan Jaringan Bisnis

Diketahui, pelaku usaha juga bisa memanfaatkan kolaborasi dan jaringan bisnis untuk mendorong pertumbuhan dan pencapaian usaha. 

Dengan menjalin kerjasama dengan UMKM lain, baik di tingkat lokal maupun internasional, UMKM dapat berbagi sumber daya,memperluas pangsa pasar, serta saling memberikan dukungan dalam mencapai kesuksesan usaha.

5. Pembebasan atau Insentif Pajak

Pemerintah juga memberikan pembebasan pajak atau insentif pajak khusus bagi UMKM. Termasuk penundaan pembayaran pajak, pengurangan tarif pajak tertentu, atau penghapusan pajak impor untuk bahan baku. 

Tentunya langkah ini dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengurangi beban pajak dan meningkatkan daya saing UMKM.

Cara Mendaftar UMKM

Cara Mendaftar UMKM

Dalam mendirikan UMKM, tentunya pelaku usaha wajib memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan, seperti skala usaha, serta batasan aset dan pendapatan.

Selain itu, langkah penting lainnya adalah melakukan pendaftaran ke lembaga terkait, seperti Dinas Koperasi dan UKM di wilayah masing-masing.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendaftar sebagai UMKM:

  1. Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Surat Izin Usaha.
  2. Kunjungi Dinas Koperasi dan UKM di daerah tempat tinggal Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran.
  3. Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
  4. Serahkan dokumen-dokumen yang diminta seperti salinan identitas dan surat izin usaha yang diperlukan.
  5. Kemudian tunggu proses verifikasi dan pengesahan.
  6. Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan diberikan nomor registrasi UMKM sebagai bukti pendaftaran yang sah.

Proses pendaftaran sebagai UMKM ini penting untuk memanfaatkan berbagai program dukungan dan peluang yang disediakan oleh pemerintah guna membantu perkembangan dan kesuksesan usaha Anda.

Cara Mendaftar dan Mengajukan Bantuan UMKM

Cara Mendaftar dan Mengajukan Bantuan UMKM

Untuk mendapatkan bantuan UMKM, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu melalui Dinas Koperasi dan UKM setempat. Berikut ini panduannya:

  1. Periksa syarat dan kriteria bantuan yang ingin diajukan.
  2. Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti form aplikasi, identitas pribadi, izin usaha, dan dokumen pendukung lainnya.
  3. Lengkapi form aplikasi dengan benar dan lengkap.
  4. Serahkan form beserta dokumen ke lembaga terkait sesuai petunjuk.
  5. Tunggu proses verifikasi dan evaluasi dari pihak berwenang.
  6. Jika disetujui, akan diberitahu langkah selanjutnya, seperti pencairan dana atau pelaksanaan program.

Perhatikan batas waktu pengajuan yang berbeda untuk setiap program dan lembaga. Pastikan mengikuti batas waktu yang ditentukan agar pengajuan dapat diproses dengan baik.

Cara Cek Status Pengajuan Bantuan UMKM

Cara Cek Status Pengajuan Bantuan UMKM

Apabila Anda telah mengajukan bantuan UMKM dan akan melihat status pengajuannya, silakan lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Catat nomor referensi atau nomor aplikasi yang diberikan saat pengajuan.
  2. Hubungi pihak atau lembaga terkait yang mengelola program bantuan.
  3. Berikan nomor referensi atau nomor aplikasi dan tanyakan status pengajuan.
  4. Jika tersedia sistem pelacakan online, masukkan nomor referensi atau nomor aplikasi ke dalam sistem untuk cek status bantuan UMKM.

Cara Cek Bantuan UMKM dari Pemerintah 2023

Cara Cek Bantuan UMKM dari Pemerintah 2023

Terdapat berbagai cara untuk melakukan pengecekan terkait bantuan UMKM yang diberikan oleh pemerintah. Berikut ini kami berikan panduan mudahnya.

1. Cek Bantuan UMKM

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencari informasi tentang program bantuan UMKM adalah:

  • Silakan kunjungi situs web pemerintah atau lembaga terkait yang resmi.
  • Cari halaman yang menyediakan informasi tentang program-program bantuan UMKM.
  • Cari daftar program bantuan yang tersedia beserta syarat dan prosedurnya.
  • Cek apakah ada program bantuan yang cocok untuk usaha mikro Anda.
  • Baca dengan cermat petunjuk dan syarat-syarat aplikasi, serta siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
  • Jika ada kontak yang tersedia, hubungi pihak atau lembaga terkait untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai program bantuan untuk UMKM.

2. Cek Bantuan BPUM UMKM di e-form BRI

Berikut kami berikan panduan untuk mengecek bantuan UMKM melalui e-form BRI:

  • Pertama, kunjungi eform.bri.co.id/bpum untuk pengecekan bantuan UMKM.
  • Kemudian, isi nomor NIK Anda pada e-form tersebut.
  • Lalu, masukan kode verifikasi.
  • Setelahnya, pilih atau tekan “inquiry
  • Anda akan menerima notifikasi apakah termasuk sebagai penerima bantuan UMKM atau tidak.

3. Cek Bantuan BPUM UMKM di e-form BNI

Selain melalui e-form BRI, Anda pun bisa juga melakukan pengecekan melalui laman e-form BNI dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Pertama, kunjungi banpresbpum.id untuk pengecekan bantuan UMKM.
  • Setelahnya, masukkan NIK Anda pada e-form tersebut.
  • Klik “Cari
  • Apabila Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, bisa langsung mengambil dana melalui kantor BNI.

4. Cara Reservasi Online via BPUM

Selain melakukan pengecekan melalui e-form BNI/BRI, Anda juga bisa cek bantuan UMKM melalui reservasi online menggunakan BPUM Reservation System.

Adapun Langkah-langkah reservasinya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, kunjungi Kunjungi eform.bri.co.id/bpum di browser.
  • Masukkan NIK dan Kode Verifikasi.
  • Apabila memenuhi syarat sebagai penerima BPUM, Anda akan diarahkan ke halaman reservasi.
  • Kemudian, isi formulir dengan nomor KTP, Jadwal Antrian, Unit Kerja, Kota/Kabupaten, dan Provinsi.
  • Setelahnya masukkan kode verifikasi.
  • Simpan nomor referensi yang muncul.
  • Kemudian Anda bisa mendatangi UKO sesuai jadwal yang dipilih.
  • Jika Anda melewatkan jadwal, Maka perlu membuat reservasi ulang.

Syarat dan Ketentuan Penerima Bantuan UMKM

Syarat dan Ketentuan Penerima Bantuan UMKM

Bagi Anda yang ingin mendapatkan bantuan UMKM, terdapat sejumlah syarat yang perlu Anda penuhi, antara lain:

  • Penerima bantuan tidak termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN)
  • Penerima sedang tidak menerima Kredit Usaha Mikro atau KUR
  • Penerima bukan dari kalangan pegawai BUMN/BUMD
  • Penerima harus memiliki usaha mikro dengan surat usulan dan pengusulan BPUM.

Syarat dan Ketentuan Mencairkan Bantuan UMKM

Syarat dan Ketentuan Mencairkan Bantuan UMKM

Selain terdapat syarat untuk penerima, ada juga sejumlah syarat dan ketentuan untuk mencairkan bantuan tersebut. Di antaranya meliputi:

  • Pencairan hanya bisa dilakukan di kantor BNI/BRI.
  • Penerima telah menjadi nasabah Bank BNI/BRI.
  • Wajib membawa buku tabungan BNI/BRI.
  • Sertakan Kartu ATM Bank BNI/BRI.
  • Wajib bawa KTP Asli.
  • Pastikan telah menerima notifikasi SMS pemberitahuan penerima bantuan UMKM.
  • Siapkan surat pernyataan yang ditandatangan oleh aparat wilayah setempat.

FAQ

1. Bagaimana Proses Pencairan Bantuan UMKM?

Setelah melakukan cara cek bantuan UMKM dan mengetahui bahwa Anda mendapatkan bantuan, maka langkah selanjutnya adalah melanjutkan proses pencairan. Langkah-langkahnya adalah:

  • Pastikan Anda memenuhi syarat sebagai penerima bantuan UMKM.
  • Gunakan e-form BRI/BNI untuk melakukan pengecekan dan pengajuan pencairan.
  • Isi formulir pencairan yang tersedia.
  • Datang ke kantor BRI/BNI terdekat untuk mengambil atau mencairkan dana bantuan.
  • Setelah mendapatkan bantuan, Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan modal usaha.

2. Berapa Jumlah Bantuan UMKM?

Total bantuan yang diberikan kepada UMKM umumnya bervariasi tergantung pada skala atau ukuran usaha yang dimiliki oleh masing-masing pelaku UMKM.

Diketahui, jumlah bantuan yang akan diterima oleh para pelaku usaha mikro, bisa mencapai Rp1,2 juta. Namun, penting untuk diingat, bahwa jumlah ini dapat bervariasi dan setiap pengusaha UMKM, belum tentu menerima jumlah yang sama.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara melakukan pengecekan bantuan UMKM tersebut melalui e-form yang telah disediakan, untuk melihat apakah mendapatkan bantuan atau tidak.

3. Bagaimana Jika Belum Terdaftar?

Apabila Anda telah melakukan pengecekkan bantuan namun tidak menemukan nama Anda di dalamnya. Jangan khawatir, sebab Anda masih bisa mendaftar ke Dinas Koperasi dan UKM setempat, apabila telah memenuhi syarat di bawah ini:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
  • Memiliki usaha mikro dan dapat membuktikannya dengan surat usulan calon penerima.
  • Bukan anggota TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, atau ASN.
  • Tidak sedang menerima Kredit Usaha Mikro atau KUR dari lembaga perbankan.

4. Mengapa Saya Tidak Bisa Mengakses Situs Cek Bantuan UMKM?

Kemungkinan terjadi gangguan pada situs tersebut karena tingginya jumlah pengguna yang mengaksesnya. Anda juga dapat memeriksa kecepatan internet di lokasi Anda. Jika masih tidak dapat mengakses, cobalah beberapa saat kemudian.

5. Bisakah saya membantu memeriksa bantuan UMKM orang lain?

Ya Bisa, Apabila Anda memiliki nomor KTP atau NIK seseorang, Anda dapat melakukan pengecekan terhadap bantuan UMKM yang diterima oleh orang tersebut. 

Melalui proses pengecekan, Anda dapat mengetahui apakah orang tersebut memenuhi syarat dan berhak menerima bantuan UMKM atau tidak.

6. Apakah Setiap UMKM Mendapatkan Bantuan?

Penting untuk diingat, bahwa tidak semua UMKM memenuhi secara otomatis syarat dan ketentuan untuk menerima bantuan. Sebab, program bantuan UMKM hanya diberikan kepada pelaku usaha mikro dengan kriteria khusus, seperti jenis usaha, ukuran atau skala, dan kondisi keuangan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami persyaratan dengan baik dan memastikan bahwa UMKM telah memenuhi persyaratan yang diberikan sebelum mengajukan bantuan.

7. Apakah Bantuan UMKM diberikan secara berkala?

Bantuan BPUM UMKM diberikan secara berkala, tergantung pada kebijakan pemerintah atau lembaga yang menyelenggarakannya. Biasanya bantuan UMKM tersebut, diberikan secara terjadwal, misalnya setiap tahun atau beberapa tahun sekali.

Namun, penting untuk diketahui, bahwa setiap kali BPUM disalurkan, persyaratan dan kriteria penerimaan bisa berbeda. Maka dari itu, Selalu periksa informasi terbaru tentang Bantuan UMKM dan pastikan Anda telah memenuhi persyaratan yang berlaku pada setiap penyaluran.

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara cek bantuan UMKM melalui e-form BRI/BNI, beserta cara pendaftarannya yang mudah. Sebagai pelaku usaha terdaftar, yuk, segera lakukan pengecekan bantuan UMKM agar tidak terlambat saat pencairan.